MARTAPURA - Mencegah terjadi kembali gagal Panen padi milik warga Pamajatan Rt.04 Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar .
Ketua kelompok tani Harapan Bapak Marjuni mengajak Babinsa Koramil 1006-08/Gbt dibantu Personil PPL dan Mantri Hama Gropyok Tikus di Area Persawahan Pemanjatan Gambut.
Murjani mengatakan Gropyok tikus kami meminta kepada mereka untuk membantu mengendalikan hama tikus yang menyebabkan gagal panen padi milik Warga salah satunya di Lokasi sawah kami pemanjatan " Ungkap Murjani"
Kegitan ini di laksanakan secara rutin di setiap tahunnya guna mengefektifitaskan hasil taman petani dan menguragi perkembangan hama tikus Sawah.
Tujuan adalah upaya untuk mengendalikan hama tikus sawah dengan cara di lakukan pemburuan langsung atau pemberian racun tikus di tiap tiap lubang sehingga menghambat laju perkembangan biakan Hana tikus karena ini sangat merugikan kami sebagai petani " Pungkas Murjani"
Baca juga:
Kelompok Petani Muda Sukses Bisnis Pertanian
|
Babinsa - 08/Gbt Pelda Mawardi bersama rekan Babinsa lainnya membenarkan adanya Gropyok hama tikus
Kegiatan gropyok tikus ini sudah direncanakan sejak awal melakukan pertemuan dan pembahasan karena salah satu yang menyebabkan rusak dan tidak dapat memanan padi milik warga, adanya hama tikus " Ujarnya"
Alhamdulillah hasilnya dapat dimaksimalkan dengan cara penghasapan, agar serangan hama pengerat itu tidak terus meluas maka harus segera diatasi, dan salah satu upaya penanggulangannya yaitu dengan cara gropyok tikus, ” ujarnya.
Mantri Hama, Mawadah Rahmah menuturkan kegiatan gropyok tikus dengan cara pengemposan asap belerang di lubang tikus yang dilakukan ini hasilnya terbukti cukup efektif. Sebab dengan cara ini banyak tikus yang dapat dibasmi.
Memang direncanakan untuk memberantas hewan pengerat yang merusak tanaman padi. Dengan hadirnya anggota TNI dari Koramil - 08/Gbt yang datang membantu, membuat permasalahan Ini menjadi dapat diatasi dan jika tidak dilakukan akan merugikan warga para Petani juga hasil sangat efektif " Ucapan Rahmah.(pendim1006).